Revtwt News Headline Animator

Sunday, July 18, 2010

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM

(STUDI KASUS: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES)
PERIODE MEI 2006-MARET 2007

Abstrak
Tujuan dari penelitian yang diadakan pada PT Toyota Astra Financial Services
adalah untuk mengevaluasi SPM fungsi SDM (Sumber Daya Manusia) melalui
pelaksanaan audit operasional yang mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dan
memberikan rekomendasi yang diperlukan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
penelitian literatur dan penelitian lapangan. Adapun penelitian lapangan dilakukan
melalui inquiries of the client, analytical procedures, observation, documentation, dan confirmation.
Dari hasil evaluasi atas SPM fungsi SDM perusahaan diketahui adanya beberapa
permasalahan sebagai berikut: lamaran yang masuk melalui email belum diproses lebih
lanjut oleh HR Services Staff; divisi HR belum mempunyai database pelamar;
pemeriksaan referensi dari calon karyawan yang potensial belum dilakukan secara
cermat; perusahaan belum memiliki job descriptions dan job requirements secara
tertulis; perusahaan belum mempunyai program orientasi formal; perusahaan belum
mempunyai prosedur dan aturan terkait dengan career path untuk karyawannya;
perusahaan belum mempunyai prosedur promosi, transfer, dan demosi jabatan secara
tertulis; perusahaan belum memiliki Key Performance Indicator (KPI); hasil penilaian
kinerja belum disampaikan perusahaan kepada karyawan yang telah menyelesaikan
masa percobaan; perusahaan belum melakukan test awal, test akhir, dan post training
test untuk internal trainig; perusahaan belum melakukan exit interview terhadap
karyawan yang mengundurkan diri; terdapat perangkapan jabatan HRGA Division Head
dengan HR Director; posisi Industrial Relations Staff belum ada yang menempati; dan
perusahaan belum melakukan survei atas kepuasan karyawan.
Penulis memberikan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas yang
dapat dipertimbangkan oleh perusahaan sebagai berikut: perusahaan sebaiknya
menambah karyawan yang akan membantu untuk menangani aktivitas perekrutan;
membuat database pelamar; menyusun job descriptions dan job requirements sesegera
mungkin; memberikan program orientasi formal kepada karyawan baru; menyusun
prosedur dan aturan terkait dengan career path dan promosi, transfer, serta demosi
jabatan; membuat KPI; menyampaikan hasil penilaian kinerja kepada karyawan yang
telah mengikuti masa percobaan; mengadakan pretest, test akhir, dan post training tes
untuk internal training; menyelenggarakan exit interview; merekrut karyawan untuk
menempati posisi HRGA Division Head; dan merekrut karyawan untuk mengisi
kekosongan posisi Industrial Relations Staff; serta melaksanakan survei atas kepuasan
karyawan secara teratur.
Kata kunci : audit operasional, manajemen sumber daya manusia, sistem
pengendalian manajemen

No comments:

Post a Comment

Refleksi Agama